Baru Jalani Satu Laga, Arsenal Langsung Diterpa Krisis Pemain Bertahan

BOSHE SPORT - Arsenal langsung dilanda krisis pemain bertahan seusai melakoni laga pembuka kembalinya Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris. Dalam menyambut kembalinya Premier League yang sempat ditangguhan akibat pandemi Covid-19, Arsenal langsung berhadapan dengan lawan berat, Manchester City. Laga Man City vs Arsenal yang telah berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (18/6/2020) dini hari WIB itu, berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Adapun tiga gol kemenangan Man City dicetak Raheem Sterling (45+2'), Kevin de Bruyne (51'-penalti), dan Phil Foden (90+2'). Penderitaan Arsenal tidak hanya soal hasil akhir pertandingan kontra Man City.

Namun, dalam laga tersebut, Arsenal juga kehilangan beberapa penggawanya. Ada pemain yang terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera, dan ada juga yang harus masuk ruang ganti lebih awal karena diganjar kartu merah. linkdaftar

Pemain yang terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera ialah Pablo Mari. Bek berkebangsaan Spanyol itu menderita cedera pada paruh pertama pertandingan kontra Man City.  Pablo Mari terancam absen hingga Liga Inggris musim 2019-2020 berakhir.

Tak lama setelah Pablo Mari ditarik keluar, Arsenal kembali kehilangan satu bek tengah andalan mereka, David Luiz. Mantan pemain Chelsea itu diusir ke luar lapangan seusai menerima kartu merah pada menit ke-49. Dia dipastikan absen kala Arsenal bertamu ke markas Brighton, Sabtu (20/6/2020) malam WIB.

Situasi yang menimpa Pablo Mari dan David Luiz memperpanjang deretan pemain bertahan Arsenal yang dikabarkan harus absen dalam beberapa laga ke depan. Bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos, masih berjuang dengan cedera paha yang ia dapat pada sesi latihan.

Sementara itu, dua bek sayap Arsenal lainnya, Calum Chambers dan Cedric Soares, juga sedang menjalani masa pemulihan cedera. Calum Chambers dikabarkan menderita patah ligamen pada lutut kirinya, sedangkan Cedric Soares mengalami patah tulang hidung. Situsi ini membuat sang pelatih, Mikel Arteta, harus berpikir lebih keras untuk menutup posisi yang ditinggalkan sejumlah bek andalannya tersebut.

Subscribe to receive free email updates: